Bagaimana nasib ratusan siswi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang terpaksa menikah di usia muda karena hamil duluan?
Kelanjutan pendidikan para siswi ini menjadi sulit karena mereka hamil sebelum lulus.
Pemerintah telah menyarankan agar mereka melanjutkan sekolah setelah melahirkan.
Pemerintah daerah Sumedang mencatat tingginya angka pernikahan dini di wilayah tersebut. Kebanyakan dari mereka yang mengajukan izin untuk menikah dini adalah para siswi.
Jika kita melihat statistik yang diperoleh pada tahun 2021, kita melihat bahwa dari 9.905 pernikahan, 1.348 di antaranya adalah pernikahan di bawah umur, di mana mayoritasnya adalah perempuan.
Siswi-siswi ini hamil, dan statusnya masih pelajar atau siswa, Pemkab Sumedang meminta agar mereka tidak dikeluarkan.