Belum lama ini, masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan kejadian seorang bayi berusia lima bulan di Sumatera Barat yang perutnya membesar. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa ada janin di dalam perut bayi tersebut, atau diduga ada janin di dalam janin. Di India, misalnya, ada kasus seorang pria yang “hamil” dan melahirkan bayi melalui operasi.
Menurut laporan Hindustan Times yang terbit pada Senin, 30 Oktober 2023, pria tersebut bernama Sanju Bhagat. Pria ini awalnya lahir di kota Nagpur, India pada tahun 1963 dan dalam keadaan sehat namun memiliki bentuk perut yang tidak normal dan sedikit besar. Pada usia 20 tahun, Sanju menyadari ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Perutnya membesar seperti perut seorang wanita hamil.
Namun tidak secara tiba-tiba, melainkan perlahan-lahan, hari demi hari, seperti wanita hamil. Saat itu, Sanju sedang sibuk di ladang sebagai petani. Singkat cerita, pada tahun 1999, Sanju mengeluh bahwa ia sulit bernapas karena perutnya sangat besar.
Untuk menyelamatkan nyawanya, Sanju dilarikan ke rumah sakit di Mumbai. Awalnya, para dokter menyatakan bahwa ada tumor di dalam perut Sanju. Sebuah operasi disarankan untuk menyelamatkan nyawanya. Dia setuju, dan kemudian hal yang tak terduga terjadi: para dokter melihat tubuh manusia di dalam perut Sanju.
“Dia memiliki saudara kembarnya yang belum lahir di dalam perutnya, dan kembarannya telah berada di dalam perut Sanju selama lebih dari 35 tahun,” demikian laporan akun @.historyinmemes di platform X pada hari Senin, 30 Oktober 2023.
Apa yang dialami Sanju Bhagat dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “janin dalam janin” dan merupakan kasus sporadis. Biasanya, selama perkembangan janin, satu kembaran tidak sepenuhnya terpisah dari kembarannya dan akhirnya tumbuh di dalam tubuh kembarannya. Biasanya, kembaran yang tumbuh di dalam perut kembarannya berukuran kecil dan tidak berkembang dan disebut “kembaran parasit.”